PROGRAM STUDI SARJANA
TEKNIK MESIN - FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Gedung J17 Jl. Almamater Kampus USU Medan 2015
mesin.usu.ac.id
RTM4304 OPTIMASI DALAM PERANCANGAN
3 SKS
Wajib
Semester 6
Program Studi
Teknik Mesin
Fakultas
Fakultas Teknik
Referensi Utama
-
Garret N Vanderplaats: Numerical Optimization Techniques for Engineering Design With Applications, Mc Graw Hill Book Co., 1984.
-
Singiresu S. Rao: Engineering Optimization: Theory and Practice, Wiley-Interscience Publication, 1996.
-
Uri Kirsch: Optimum Structural Design: Concepts, Methods and Applications, Mc Graw Hill Book Co., 1992
Bahan Pelengkap
Koordinator Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Beban kerja Kuliah dalam Jam Per Minggu
Kelas tatap muka (3 jam)
Responsi / tutorial (4 jam)
Belajar Mandiri (5 jam)
Deskripsi Mata Kuliah Sesuai Katalog
Mata kuliah ini menjelaskan Konsep optimasi. Formulasi umum persoalan optimasi. Prosedur iteratif dalam pemecahan pesoalan optimasi. Kondisi Kuhn Tucker pada titik optimum. Optimasi tanpa kendala dari suatu fungsi dengan satu variabel, termasuk beberapa metode pemecahannya. Optimasi berkendala dari suatu fungsi dengan satu variabel. Optimasi tanpa kendala suatu fungsi dengan banyak variabel. Optimasi berkendala suatu fungsi dengan banyak variabel: Pemrograman linier. Metode tak langsung: metode SUMT dan metode ALM. Metode Langsung pada optimiasi dengan multi variabel. Optimasi Struktur.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester) maka diharapkan mahasiswa memahami tentang Konsep optimasi mengerjakan suatu optimasi dari suatu proses.
No. | Luaran-Luaran Pembelajaran Mata Kuliah | IABEE SO | Assessment |
---|---|---|---|
1. | |||
2. | |||
3. | |||
4. | |||
5. |
Minggu Ke-(Week No.) |
Topik (Topics) |
LPK (CLO)1
|
Sub-topik / indikator kinerja (Subtopics / performance
|
Tugas-tugas (Assignments) |
1 |
Konsep Optimasi• Konsep Optimasi |
Dapat memahami tentang Konsep optimasi |
||
2 |
Formulasi umum persoalan optimasi• Formulasi umum persoalan optimasi |
Dapat memahami tentangFormulasi umum persoalan optimasi |
||
3,4 |
Prosedur Iteratif Dalam Pemecahan Pesoalan Optimasi dan Titik Optimum
|
Dapat memahami tentang
Prosedur iteratif dalam pemecahan pesoalan optimasi dan titik optimum
|
||
5,6 |
Optimasi berkendala dan tak berkendala dari suatu fungsi dengan satu
|
Dapat memahami tentangOptimasi dari suatu fungsi dengan satu variabel |
||
7 |
Optimasi tak berkendala dari suatu fungsi dengan banyak variabel.
|
Dapat memahami tentangOptimasi suatu fungsi dengan banyak variabel |
||
7,8,9,10 |
Optimasi berkendala suatu fungsi dengan banyak variabel• Pemrograman linier• Metode tak langsung: metode SUMT dan metode ALM• Metode Langsung pada optimiasi dengan multi variabel• Optimasi Struktur |
Dapat memahami tentangOptimasi suatu fungsi dengan banyak variabel |
||
11,12,13,14 |
Tugas• Tugas dan Diskusi |
Dapat mengerjakan suatu optimasi dari suatu proses |
Tingkat pembelajaran IABEE SO (ABET SO learning level) - L(low),
|
|||
SO |
Deskripsi |
Description |
Level |
0,2 |
[3]. Mampu merancang dan merekayasa kontruksi mesin dengan
|
[3]. Able to design machinery construction by applying the
|
T,A,S |
0,2 |
[4]. Mampu merancang suatu proses kerekayasaan dengan menerapkan
|
[4]. Able to design a engineering process by applying the principles
|
T,S,E |
0,1 |
[6]. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
|
[6]. Capable of selecting resources and utilizing computational
|
T,A,S |
0,2 |
[7]. Mampu bekerja sama dalam tim dan memberikan solusi masalah dalam
|
[7]. Able to provide solution in cross-engineering field with
|
T,A,S |
0,2 |
[9]. Mampu melakukan identifikasi, formulasi dan analisis masalah
|
[9]. Able to identify, formulate and analyse engineering problems in
|
A,S,E |
0,1 |
[10]. Mampu menerapkan kerekayasaan teknik mesin dan melakukan
|
[10]. Able to apply mechanical engineering and conduct research
|
K,P,T,A |
- K - (Knowledge) Pengetahuan
- P - Pemahaman
- T - Terapan(Aplikasi)
- A - Analisa
- S - Perpaduan (Sintesa)
- E - Evaluasi
RTM4299 TEORI ELASTISITAS
3 SKS
Wajib
Semester 6
Program Studi
Teknik Mesin
Fakultas
Fakultas Teknik
Referensi Utama
-
Timosenkho,S.P dan Goodier,J.N.,Theory of Elasticity, McGraw Hill, 1970
-
Dieter,G.E.Mechanical Metallurgy, McGraw Hill,Singapore, 1986.
-
Slater, R.A.C, Engineering Plasticity-Theory and Application to Metal Forming Process,City Univercity Press, London, 1977
Bahan Pelengkap
Koordinator Mata Kuliah
Dosen Pengampu
Beban kerja Kuliah dalam Jam Per Minggu
Kelas tatap muka (3 jam)
Responsi / tutorial (4 jam)
Belajar Mandiri (5 jam)
Deskripsi Mata Kuliah Sesuai Katalog
Mata kuliah ini menjelaskan konsep-konsep dasar tentang teori elastisitas yang analisanya dimulai dari persoalan 2-dimensi dan 3-dimensi. Lingkup bahsan kuliah meliputi : Review konsep tegangan regangan uniaksial, torsi, dan hukum hooke, persamaan differensial kesetimbangn suatu titik, analisa tegangan 3-dimensi, analisa regangan 3-dimensi, kriteria luluh untuk logam kenyal, hubungan tegangan regangan.
Tujuan Instruksional Umum
Setelah menyelesaikan mata kuliah ini (pada akhir semester) maka diharapkan mahasiswa akan lebih memahami persoalan-persoalan dasar tentang persoalan elastisitas dalam konstruksi dan elemen mesin yang menderita beban-beban struktural berdasarkan tegangn dan regangan yang dipengaruhi oleh kombinasi beban aklsial, torsi, dan lenturan.
No. | Luaran-Luaran Pembelajaran Mata Kuliah | IABEE SO | Assessment |
---|---|---|---|
1. | |||
2. | |||
3. | |||
4. | |||
5. |
Minggu Ke-(Week No.) |
Topik (Topics) |
LPK (CLO)1
|
Sub-topik / indikator kinerja (Subtopics / performance
|
Tugas-tugas (Assignments) |
1 |
Konsep tegangan regangan uniaksial, geser, dan tegangan izin.
• Pendahuluan, tegangan dan regangan normal, diagram tegangn dan
|
Mengulang kembali konsep dasar tentang tegangn dan regangan uniaksial
|
||
2 |
Spesifikasi tegangn pada suatu titik dan persamaan diffrensial
• Gaya-gaya internal, gaya kontak dan gaya tubuh, tegangan pada
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
3 |
Analisa tegangan 3-D
• Resultante tegangan pada bidang miring dalam koordinat cartesius,
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
4 |
Analisa tegangan 3-D
• Tegangan geser utama, tegangan oktahedral, tegangan ekivalen,
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
5 |
Analisa tegangan 3-D
• Tinjauan terhadap 2-D dan 1-D, tegangan deviator dan speris,
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
6 |
Deformasi kecil tak berhingga
• Regangan kecil tak berhingga pada sebuah titik, tegangan geser
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
7 |
Deformasi kecil tak berhingga
• Regangan kecil tak berhingga pada sebuah titik, koefesien regangan
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
||
8 |
Deformasi kecil tak berhingga
• Regangan geser utama,regangan oktahendral, regangan ekivalen,
|
Mampu menganalisa tegangan 2-dimensi dan 3-dimensi dalam sebuah titik
|
- |
|
9 |
Kriteria luluh untuk logam kenyal
• Pertimbangan umum, kreteria luluh Von Mises, kriteria luluh Tresa,
|
Memahami konsep kriteria luluh pada logam kenyal menurut Von Mises dan
|
||
10 |
Kriteria luluh untuk logam kenyal
• Representasi kriteria luluh Von Mises dan tresa dalam bidang-π,
|
Memahami konsep kriteria luluh pada logam kenyal menurut Von Mises dan
|
||
11 |
Hubungan tegangan dan regangan
• Hubungan tegangan dan regangan elastisitas, fungsi energi regangan
|
Mampu menganalisa hubungan tegang dan regangan 3-D dan 2-D dalam
|
||
12 |
Aplikasi dalam kasus silinder berdinding tebal.
• Kesetimbangan statik 2-d, hubungan tegangan regangan, tegangan dan
|
Mampu menganalisa hubungan tegang dan regangan 3-D dan 2-D dalam
|
||
13 |
Aplikasi dalam kasus yang mengalami beban kombinasi
• Kombinasi lenmturan, torsi dan aksial, konsentrasi tegangan,
|
Mampu menganalisa hubungan tegang dan regangan 3-D dan 2-D dalam
|
Tingkat pembelajaran IABEE SO (ABET SO learning level) - L(low),
|
|||
SO |
Deskripsi |
Description |
Level |
0,2 |
[3]. Mampu merancang dan merekayasa kontruksi mesin dengan
|
[3]. Able to design machinery construction by applying the
|
T,A,S |
0,2 |
[4]. Mampu merancang suatu proses kerekayasaan dengan menerapkan
|
[4]. Able to design a engineering process by applying the principles
|
T,S,E |
0,1 |
[6]. Mampu memilih sumberdaya dan memanfaatkan perangkat
|
[6]. Capable of selecting resources and utilizing computational
|
T,A,S |
0,2 |
[7]. Mampu bekerja sama dalam tim dan memberikan solusi masalah dalam
|
[7]. Able to provide solution in cross-engineering field with
|
T,A,S |
0,2 |
[9]. Mampu melakukan identifikasi, formulasi dan analisis masalah
|
[9]. Able to identify, formulate and analyse engineering problems in
|
A,S,E |
0,1 |
[10]. Mampu menerapkan kerekayasaan teknik mesin dan melakukan
|
[10]. Able to apply mechanical engineering and conduct research
|
K,P,T,A |
- K - (Knowledge) Pengetahuan
- P - Pemahaman
- T - Terapan(Aplikasi)
- A - Analisa
- S - Perpaduan (Sintesa)
- E - Evaluasi