Deskripsi
Surface Rouhness Test digunakan untuk mengukur tingkat kekasaran permukaan sautu material. Setiap permukaan komponen dari suatu benda memiliki beberapa bentuk dan variasi yang berbeda baik dari strukturnya maupun dari hasil proses produksinya.
Roughness/kekasaran didefinisikan sebagai ketidakhalusan bentuk yang menyertai proses produksi yang disebabkan oleh pengerjaan mesin. Nilai kekasaran dinyatakan dalam Roughness Average (Ra). Ra merupakan parameter kekasaran yang paling banyak dipakai secara internasiomal.
Pengukuran kekasaran permukaan diperoleh dari sinyal pergerakan stylus berbentuk diamond untuk bergerak sepanjanh garis liris pada permukaan sebagai alat indicator pengukur kekasaran permukaan benda uji. Prinsip kerja dari Surface Roughness adalah dengan menggunakan transducer dan diolah dengan microprocessor.
Komponen dari alat Surface Roughness ini yaitu:
- Dial Indicator
- Bidang uji
- Skala tekanan
- Display
- Printer data
Prinsip kerja atau Langkah kerja menggunakan Surface Roughness Tester
-
Benda uji diletakkan pada meja datar.
-
Ujung dari dial indicator di set pada posisi stabil untuk melakukan pembacaan skala tekanan terhadap permukaan benda uji.
-
Tentukan seberapa panjang dari bagian benda ukur yang akan di uji kekasran permukaannya, nantinya panjang inilah yang akan dilewati oleh dial indicator.
-
Apabila dial indicator telah melakukan pengkuran sepanjang jarak yang kita tentukan, nilia kekasran permukaan akan tercatat, dan dapat dilihat dalam bentuk print out.
-
Sebelum dilakukan pengukuran, benda uji dan alat ukur telah diatur sehingga sedapat mungkin tidak terdapat kesalahan dalam pengukuran.